desiminasi bimtek pengembangan siman dan multimedia bagi guru
desiminasi bimtek pengembangan siman dan multimedia bagi guru
Pagi itu, suasana di SMAN 13 Pangkep terasa sedikit berbeda dari biasanya. Di salah satu ruangan yang telah disiapkan, deretan kursi melompong dan diisi oleh wajah-wajah yang penuh antusias. Bukan murid yang sedang duduk di sana, melainkan para guru—pahlawan tanpa tanda jasa yang hari itu berganti peran menjadi murid.
Hari itu adalah hari dilaksanakannya Diseminasi Bimtek Situs Mandiri dan Pengembangan Multimedia. Sebuah tajuk kegiatan yang terdengar teknis dan rumit, namun di tangan para pendidik ini, berubah menjadi ajang silaturahmi ilmu yang hangat.
Dari total 22 orang guru yang mengabdi di sekolah ini, sebanyak 15 orang hadir meluangkan waktu di sela kesibukan mereka. Tingkat kehadiran yang sangat tinggi ini bukan sekadar angka statistik; ini adalah bukti nyata kepedulian. Tujuh rekan yang berhalangan hadir pun bukannya tanpa alasan, namun doa dan dukungan mereka tetap terasa menyertai jalannya acara.
Suasana di Dalam Ruangan
Ketika materi mulai dipaparkan, suasana hening sejenak, disusul oleh suara "klik" tetikus yang bersahutan. Ada pemandangan yang menyentuh hati di sana: kolaborasi lintas generasi.
Guru-guru muda yang mungkin lebih fasih dengan teknologi, dengan sabar mendampingi guru-guru senior. Tidak ada rasa canggung. Sesekali terdengar tawa renyah ketika seseorang berhasil membuat animasi sederhana atau berhasil menavigasi menu di situs mandiri.
"Oh, ternyata begini caranya. Tidak sesulit yang saya bayangkan, ya," celetuk salah seorang guru senior sambil tersenyum lega, matanya berbinar menatap layar monitor.
Mereka belajar bagaimana mengelola situs sekolah agar informasi bisa tersebar lebih luas, dan bagaimana meracik materi ajar berbasis multimedia agar siswa-siswi SMAN 13 Pangkep tidak bosan di dalam kelas. Mereka sadar, zaman telah berubah, dan cara mendidik pun harus ikut berlari.
SIMAN
SIMAN
SIMAN
SIMAN
SIMAN
SIMAN
SIMAN
SIMAN
SIMAN
SIMAN
SIMAN
SIMAN